LONDON – Shelby Breimer, warga Truro, Nova Scotia, Kanada, kaget bukan main ketika melihat foto dan status ibunya kembali update di Facebook. Padahal, ibunya, Helen Breimer telah meninggal dunia sejak sembilan bulan lalu akibat kanker yang menyerangnya.
Parahnya lagi, status-status ibunya lebih banyak berisi testimoni tentang obat pembersih usus (colon cleansing). Usut punya usut, diduga akun Facebook milik Helen telah dibobol oleh seseorang.
“Ini terlihat sungguh keterlaluan, saya sungguh terkejut, ibu saya sudah tidak di sini semuanya sungguh mendadak, ini menakutkanku,” kata Shelby seperti dilansir The Globe and Mail, Senin (12/10/2009).
Perempuan yang berusia 15 tahun itu, membaca sebuah status baru di profil Facebook Helen, yang berisi testimoni dan menyatakan ungkapan terima kasih pada sebuah produk pembersih usus.
“Terima kasih, dengan pembersih usus ini saya dapat terhindar dari resiko kanker usus besar,” tulisnya dalam status Facebook.
Kisah ini sebenarnya tak hanya menimpa Helen yang telah meninggal, tapi juga ribuan pengguna internet yang telah dibobol identitasnya. Twitter dan Facebook memang sedang menjadi target para penjahat cyber. (stf)
Sumber : okezone.com
Post a Comment