LONDON - Sebuah taktik spam baru menargetkan penggemar McDonald di seluruh dunia. Perusahaan Keamanan dan kontrol TI Sophos memperingatkan pengguna komputer untuk berhati-hati dari taktik ini.

Menurut Sophos, cara menjebak yang dilakukan spam menjanjikan imbalan uang tunai dalam menyelesaikan survei kepuasan pelanggan McDonald. Email mengaku dikirim oleh 'Departemen Survei' dengan baris subjek 'Pelanggan Survei McDonald', yang mengarahkan penerima ke survei yang menimbulkan pertanyaan mengenai makanan McDonald's.

Setelah survei telah selesai, pengguna komputer diminta untuk menyediakan informasi pribadi termasuk nomor kartu kredit mereka dan kode keamanan, sehingga mereka dapat menerima pembayaran USD90 karena meluangkan waktu untuk melengkapi pertanyaan-pertanyaan.

"Pemanfaatan survei online adalah cara yang populer untuk scammers untuk menghasilkan uang, seperti survei kepuasan pelanggan yang sah semakin umum," kata Graham Cluley, konsultan teknologi senior di Sophos, seperti yang dilansir Tech Tree, Jumat (3/9/2010).

"Meskipun tidak biasa menawarkan hadiah atau kemungkinan hadiah untuk menyelesaikan survei online, kuesioner yang sah tidak akan pernah meminta Anda untuk memberikan rincian kartu Anda," tegasnya.

Sophos berpendapat bahwa beberapa pengguna mungkin lebih cenderung untuk menyerahkan informasi kepada scammers yang mendompleng restoran cepat saji tersebut.

Perusahaan ini merekomendasikan bahwa perusahaan melindungi diri mereka sendiri dengan solusi konsolidasi yang dapat membela melawan ancaman spam, hacker, spyware dan virus.

(tyo)

Lebih lengkap...